BIASAKANLAH HIDUP SEHAT DAN MEMBAGIKANNYA

Selasa, 10 Desember 2013

Kombinasi Makanan Serasi

Tubuh kita terdiri dari berbagai mesin. Yang paling utama adalah lambung (tempat makanan dicerna dan digiling dengan bantuan enzim insulin dari kelenjar pankreas. (untuk mengolah karbohidrat) dan enzim/cairan empedu (untuk mengolah protein); usus halus (untuk menyerap zat makanan yang sudah diolah ke dalam pembuluh darah; hati (menyaring racun); limpa (memproduksi darah); ginjal (’menjaga’ kadar nutrisi di dalam darah agar selalu pas). Tentu masih banyak lagi, tapi itu adalah yang utama. Ssemua mesin ini bisa berfungsi dengan baik, dibutuhkan bensin, berupa empat jenis zat nutrisi, yaitu:
1. Karbohidrat (nasi, ubi, singkong, kentang, jagung)
2. Protein (hewani maupun nabati)
3. Mineral (semua sayur2an)
4. Vitamin (semua buah2an)

Kebutuhan kita akan protein hewan hanya 10% dari total asupan makanan kita sehari, kebutuhan karbohidrat 20%, sedangkan kebutuhan akan mineral dan vitamin (maksudnya sayur2an dan buah2an) adalah 70%. 
Ketika yang dimakan lebih banyak karbohidrat dan protein, maka tubuh akan sangat kekurangan gizi. Lebih banyak sampah yang tercipta.
Mengapa campuran karbohidrat dan protein menjadi makanan sampah? 
Campuran karbohirat dan protein hewan adalah makanan yang sulit dicerna oleh tubuh. Ketika makanan kita lebih banyak karbohidrat-protein, kelenjar pankreas kita akan dipaksa bekerja terus menerus sampai capek. Ketika pankreas mulai bermasalah, produksi insulin terhenti, sehingga nasi (karbohidrat) yang kita makan tidak ada yang mengolah. Maka menumpuklah kadar gula di dalam darah. Ini yang disebut dengan Diabetes.
Kalau kita menderita diabetes, ada harapan untuk membaik dengan pola makan sehat. Bukan hanya diabetes, tetapi juga kolesterol, asam urat, darah tinggi. 
Cara termudah untuk mencegah semua itu adalah dengan makan sayur dan buah yang banyak setiap hari.
Sayur dan buahlah yang mestinya bertugas menjadi ‘petugas angkutan sampah’ di dalam tubuh kita. Kalau kurang sayur, maka sampah bertumpuk. 
Food Combining menjamin bahwa semua ‘bensin’ atau nutrisi yang diperlukan tubuh akan tercukupi. “Food Combining ini adalah suatu teori tentang cara makan, yang merupakan koreksi terhadap teori ‘4 sehat 5 sempurna’ . Menurut  teori FC, hanya 4 zat nutrisi dasar di atas yang dianjurkan, tidak termasuk susu dan makanan yang mengandung susu. Menurut penelitian mutakhir,  susu sapi sulit dicerna oleh tubuh manusia. 
Tiga hal prinsip dalam FC: 
a. Makan buah sebelum makan
b. Tidak mencampur karbohidrat dan protein hewan, dan
c. Tidak makan dan minum yang manis-manis (bergula) setelah makan.
Bagaimana penerapan FC?
Untuk langkah awal, mulailah dengan detoksifikasi atau membuang racun-racun dari dalam tubuh. Caranya hanya dengan menggunakan buah-buahan alami, selama tujuh hari berturut-turut. Buah yang boleh dikonsumsi selama proses detoksifiasi sebaiknya hanya 6 macam buah, yaitu Pepaya, Nanas, Apel, Mangga Harum Manis, Semangka dan Jambu biji merah.
Setelah proses detoksselesai, barulah boleh diberikan buah lain untuk sarapan, makin banyak variasinya makin baik.
Ketika sudah mengikuti pola makan FC, upayakan betul minum jus sayur 2x sehari: pertama di sore hari sekitar jam 16.00 atau 16.30, dan kedua sebelum tidur malam. Selain itu, pastikan minum air putih 8 – 10 gelas sehari. Agar lebih mudah mengingatnya, pastikan minum segelas air (250 ml) setiap 1 jam. Ini akan memastikan Anda cukup minum air putih.
Jangan lupa untuk menghentikan kebiasaan makan yang selama ini kita gandrungi, yaitu:  
  1. Makan yang dibuat dengan tepung terigu, termasuk roti, mi, kue, pasta, dll.
  2. Gula, termasuk gula buatan.
  3. Semua makanan instan.
  4. Semua zat pelezat makanan

OXY Drinking Water

  • Air minum dengan kandungan mineral An Organik rendah
  • Merupakan air minum murni. Membantu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi sel
  • Melalui proses MReT yang dapat memperlancar aliran darah dan regenerasi sel

SMS: 081703612543
PinBB: 2345DAF0
Temukan jawaban untuk Product knowledge, Marketing Plan, dll... 


   
  
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar