BIASAKANLAH HIDUP SEHAT DAN MEMBAGIKANNYA

Selasa, 22 Maret 2016

Airi Tubuh Dengan Benar dan Anda Akan Pulih Tanpa Obat

Dr. dr. J.M. Price, yang mempelajari efek klorin di dalam air, mengatakan “Penyebaran kanker, masalah jantung dan kepikunan dimulai setelah manusia mulai meminum air yang diberi klorin.”
Dr. A.T. Phalin, Ph.D., mengatakan “Penggunaan klorin untuk menghilangkan kuman-kuman dalam air minum menyebabkan arteriosklerosis, serangan jantung dan kematian.”

Karena hampir 70% tubuh manusia terdiri dari air, para ilmuwan kini mulai berkonsentrasi pada peran air dalam proses penuaan, Air tetap menjadi cairan paling misterius di muka bumi dan hari demi hari rahasia air terus terungkap.

Klorin diperkenalkan sebagai bahan kimia terbaik untuk memurnikan air pada tahun 1930, meskipun demikian klorin merupakan halogen (bahan kimia yang tidak mengandung logam) yang sangat aktif dan akan bereaksi dengan berbagai bahan organik yang ada di dalam air membentuk senyawa-senyawa kimia.

Oleh karena itu, tampaknya rahasia untuk mempertahankan tubuh yang muda adalah dengan mengonsumsi jumlah air yang cukup dengan kualitas air yang baik. Di dalam buku larisnya, Reverse Ageing, Sang Whang menyatakan bahwa proses penuaan adalah suatu hal yang tidak alamiah dan bisa sepenuhnya dihentikan dengan beralih pada air berkualitas baik.

Air membantu tubuh menyerap dan mengasimilasi nutrisi ke dalam aliran darah dan organ-organ bagian dalam. Hidrasi yang sesuai membantu tubuh menolak pembentukan batu ginjal, infeksi saluran kemih dan sembelit. Air juga mempercepat ekskresi toksin dan zat-zat sisa dari tubuh. Konsumsi air bersih yang cukup terbukti menurunkan risiko beberapa kanker tertentu, seperti kanker usus besar, payudara, kantung kemih dan ginjal. Meminum air sebelum makan membantu menurunkan dan mengendalikan berat badan, karena air membantu pencernaan dan mengurangi nafsu makan.

Air melumasi sendi dan otot, mengurangi radang, menbantu pemulihan cedera dan mengurangi risiko jenis-jenis cedera fisik tertentu, seperti keseleo dan tegang otot. Air meningkatkan kinerja mental.
Di dalam bukunya, Dr. Batmanghelidj berargumentasi bahwa obat-obatan hanya bersifat meredakan. Mereka tidak dirancang untuk menyembuhkan penyakit degeneratif dalam tubuh manusia. Penyakit itu sendiri disebabkan oleh dehidrasi. Tubuh memerlukan sejumlah air setiap hari agar organ-organ dapat berfungsi dengan baik. Jenis penyakit tidak penting. Itu bisa hipertensi, radang usus, diabetes, kolesterol tinggi dan seterusnya. Akar setiap penyakit terdapat dehidrasi. Airi tubuh dengan benar dan Anda akan pulih tanpa obat apapun.

Warna air seni menunjukkan tingkat hidrasi tubuh. Jika air seni berwarna kuning, maka tubuh menderita dehidrasi. Air seni harus berwarna bening, yang berarti bahwa tubuh mendapat hidrasi dengan baik.

Semakin banyak bukti diperoleh jika dehidrasi berlangsung dalam waktu lama, ini bisa menyebabkan kerusakan kesehatan manusia. Kebanyakan orang ragu-ragu untuk meminum air dengan sering, karena ini membuat mereka harus sering pergi ke kamar kecil. Meskipun ini sedikit membuat tidak nyaman, kita harus melihatnya sebagai sedikit harga yang harus dibayar untuk mendapatkan kesehatan jangka panjang.

Kapan Butuh Lebih Banyak Minum Air Putih?

Ketika dalam kondisi normal, total konsumsi cairan yang direkomendasikan untuk perempuan adalah sekitar 2,2 liter dan 3 liter untuk laki-laki. Namun, sebenarnya jumlah itu bisa bervariasi pada tiap individu, tergantung kepada kondisi kesehatan, aktivitas, dan apakah seseorang berada di daerah yang panas atau sejuk.

Di samping itu, berikut adalah beberapa kondisi ketika tubuh membutuhkan lebih banyak asupan cairan.
  • Hamil atau menyusui. Ibu hamil dianjurkan untuk meminum air putih sebanyak sepuluh cangkir atau 2,3 liter per hari. Sementara itu, ibu menyusui membutuhkan lebih banyak air, yaitu sekitar 3,1 liter atau 13 cangkir per hari.
  • Berolahraga. Anda perlu meminum lebih banyak air untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama olahraga. Tambahkan konsumsi air putih sebanyak 1,5-2,5 cangkir ketika Anda berolahraga. Namun, bila Anda berolahraga dengan lebih intensif, yaitu lebih dari satu jam, Anda perlu mengonsumsi cairan yang mengandung sodium untuk mengganti sodium yang keluar dari tubuh bersama keringat.
  • Berada di lingkungan yang bersuhu panas. Minumlah lebih banyak air ketika berada di lingkungan yang panas dan membuat Anda banyak berkeringat.
  • Menderita penyakit atau kondisi kesehatan tertentu. Ketika sedang muntah-muntah, diare, demam, maupun sedang mengalami infeksi kandung kemih atau batu di saluran kencing, minumlah lebih banyak air karena tubuh membutuhkan lebih banyak cairan. Namun, batasi asupan minum Anda jika sedang menderita gangguan hati, beberapa jenis masalah ginjal, dan gagal jantung.
Minumlah air putih dengan jumlah yang cukup dan dengan rentang waktu yang cukup agar tidak mengalami intoksikasi air. Mudahnya, ketika merasa haus, minumlah air putih, jangan mengabaikan rasa haus karena itu adalah sinyal alami bahwa tubuh butuh cairan.
Pertahankan kualitas tubuh dengan mengonsumsi jumlah air yang cukup dengan kualitas air yang baik. OXY Drinking Water, air berkualitas baik untuk tubuh.