BIASAKANLAH HIDUP SEHAT DAN MEMBAGIKANNYA

Rabu, 11 September 2013

Kesehatan Jantung


Tahukah Anda bahwa penyakit jantung adalah pembunuh no 1 di banyak negara di seluruh dunia?
Banyak penderita sakit jantung memiliki sejarah yang sama dengan orangtuanya. Garis keturunan mempunyai faktor yang cukup besar pada terjadinya sakit jantung pada seseorang.
Mudah lelah dan sesak napas adalah dua gejala awal payah jantung.
Bila Anda mudah lelah saat melakukan aktivitas sederhana, seperti naik tangga atau berjalan dalam jarak pendek, bisa jadi itu gejala awal payah jantung atau disebut juga gagal jantung. Jika gejala itu tdak dihiraukan, bisa berakibat fatal dan mungkin menyebabkan kematian mendadak.
Karena kapasitas pompa jantung berkurang, darah yang berasal dari parumenumpuk di bilik jantung sebelah kiri. Akibatnya terjadi sesak napas. Awalnya, sesak napas terjadi hanya saat melakukan aktivitas fisik, karena saat itu tubuh membutuhkan  lebih banyak oksigen dan jantung harus berdenyut lebih cepat. Pada tahap selanjutnya, sesak napas terasa bahkan pada saat beristirahat.
Sulit bernapas juga bisa dirasakan saat berbaring mendatar.
Karena darah dari paru-paru kurang dapat dipompa jantung ke seluruh tubuh, darah menumpuk di pembuluh darah paru dan merembes ke aveoli. Akibatnya terjadi pembesaran paru atau edema paru (akumulasi cairan di paru-paru).Fungsi paru-paru akan terganggu dan penderita akan kesulitan bernapas.
Penumpukan darah juga akan berakibat pada pembesaran pembuluh darah di leher, atau akumulasi cairan di antara paru dan dinding dada, yang disebut efusi pleura. Kondisi ini akan menyebabkan nyeri dada dan sesak napas. Sementara terhambatnya aliran darah di perut menyebabkan pembesaran hati (hepatomegali) dan mungkin limpa (splenomegali).
Dalam kasus yang parah, retensi cairan terjadi di dalam perut sehingga membusung. Retensi air juga mungkin terjadi di lengan dan kaki, terutama pergelangan kaki dan tungkai bawah, menyebabkan pembengkakan atau edema di kaki atau tangan. Dokter akan mendiagnosis berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik.
Gaya hidup dan pola makan yang baik dapat mengurangi resiko terkena serangan jantung.
Berikut ini adalah beberapa penyebab penyakit jantung serta cara untuk menghindarinya:

1. Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi menyebabkan lemak menumpuk di pembuluh darah koroner, sehingga darah sulit mengalir dengan lancar. Hal ini biasanya disebabkan oleh makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans dalam jumlah tinggi. Karena itu, pola makan sehat dengan bahan makanan yang rendah lemak serta mengandung lemak tak jenuh akan membantu menghindari masalah kolesterol tinggi.

2. Merokok

Merokok, baik secara pasif maupun aktif, mempengaruhi pembuluh darah yang mengantarkan darah ke jantung dan bagian lain tubuh Anda. Merokok juga mengurangi jumlah oksigen dalam darah, merusak dinding pembuluh darah, serta membuat sel darah menjadi menempel satu sama lain. Akibatnya, darah mengalir lebih lambat sehingga penyumbatan menjadi lebih mudah terjadi. Itu sebabnya merokok meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. 

3. Tekanan Darah Tinggi

Hipertensi akan membuat jantung bekerja lebih keras, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Penyebab masalah hipertensi tidak jauh berbeda dengan penyebab penyakit jantung, yaitu keturunan, konsumsi alkohol, serta kurang olahraga.


4. Berat Badan Berlebih atau Obesitas

Obesitas juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Batasan yang paling sering digunakan adalah Body Mass Index (BMI). Nilai BMI antara 18.5 – 24.9 pada orang dewasa dianggap berat badan normal, sedangkan nilai 25 – 29.9 dianggap berat badan berlebih. Sedangkan nilai BMI lebih dari 30 dianggap obesitas.

5. Stres dan Depresi

Stres menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga meningkatkan tekanan darah dan memperbesar risiko serangan jantung. Sedangkan orang yang mengalami depresi memiliki risiko 2-3 kali lebih besar untuk mengalami penyakit jantung koroner dibandingkan yang tidak mengalami depresi.


Faktor risiko di atas bisa dihindari dengan berbagai cara, seperti memulai pola makan sehat, melakukan manajemen stres, dan rutin berolahraga. Tapi perlu diingat, ada faktor risiko penyebab penyakit jantung selain faktor-faktor di atas yang sulit Anda ubah, misalnya faktor keturunan, umur, dan menopause. Bila Anda memiliki faktor risiko yang sulit diubah tersebut, maka Anda harus semakin memperhatikan dan menjaga gaya hidup sehat Anda.

Rabu, 04 September 2013

Harga Baru Produk Oxy Drinking Water


Mulai 01 September 2013 PT. CJDW Indonesia mengenakan harga baru untuk Produk Oxy Drinking

Water. Tabel lebih rinci sebagai berikut :
 
KODE PRODUK NAMA PRODUK

HARGA
DISTRIBUTOR
HARGA NON
DISTRIBUTOR
STARTER Starter Kit Tanpa Elsa

Rp. 110.000,-
KIT Kit Daftar Ulang

Rp. 35.000,-
ELSA Electrolyzer

Rp. 40.000,-
OXY 388 Oxy Pure Water

Rp. 140.000,- Rp. 192.000,-
GAR 10 Golden Analog Rice 10 Sct

Rp. 85.000,- Rp. 120.000,-
GAR 20 Golden Analog Rice 20 Sct

Rp. 165.000,- Rp. 240.000,-
Catatan :
- Untuk Harga Distributor belum termasuk biaya zona.
- Untuk Produk Oxy dengan label harga lama Rp 168.000,- per dus maka mulai 01 September 2013 menyesuaikan dengan harga baru yaitu Rp 192.000,- per dus
-
Perubahan harga pada label & kardus produk OXY akan dilakukan secara bertahap.

Zona
Biaya Ekspedisi / Dus
Wilayah
A
Rp     7.500,00
JAWA & MADURA
B
Rp   10.000,00
BALI, Sulawesi Selatan, Palembang, Lampung, Banjarmasin, Pontianak, Pangkalan Bun, Sampit, Balikpapan, Samarinda, Tenggarong
C
Rp   12.500,00
SUMATERA (Kecuali Palembang & Lampung)
SULAWESI (kecuali Sulawesi Selatan)
KALIMANTAN (Kecuali Banjarmasin, Pontianak, Pangkalan Bun, Sampit, Balikpapan, Samarinda, Tenggarong)
D
Rp   15.000,00
NTT, NTB
E
Rp   17.500,00
MALUKU & IRIAN JAYA
H
Rp 107.500,00
KAB. JAYA WIJAYA ( WAMENA )
Dengan bergabung menjadi Member, Anda akan mendapat keuntungan yang didapat dari selisih harga Distributor dengan harga Konsumen maupun harga Retail dan macam-macam bonus keanggotaan.

SMS: 081703612543
PinBB:
5B21817D
Temukan jawaban untuk Product knowledge, Marketing Plan, dll...