Setiap orang yang bermasalah dengan berat badan pasti sudah akrab dengan istilah diet.
Pengertian diet sesungguhnya adalah “pengaturan pola makan” yang berarti mengatur pola makan kita untuk menjadi lebih sehat.
Jika Anda makan dalam jumlah yang sangat sedikit, tubuh Anda secara otomatis akan menerima tanda bahaya dan akan melindungi Anda dari bahaya kelaparan. Oleh karena itu, tubuh Anda akan membakar kalori lebih sedikit dan metabolisme tubuh akan melambat dari biasanya. Dan ketika Anda sudah menghentikan “diet“, maka Anda akan makan dan makan lebih banyak dari sebelumnya. Bukan karena Anda serakah atau rakus, tetapi karena tubuh Anda memerlukan makanan lebih banyak dalam rangka mengembalikan apa yang hilang sewaktu Anda “diet”. Oleh karena itu, yang terjadi adalah berat badan Anda memang turun pada saat diet, tetapi setelah Anda menghentikan diet Anda, berat badan Anda bertambah lagi bahkan lebih banyak dari sebelum Anda diet.
Perlu juga Anda ketahui bahwa ketika Anda “diet ketat” dengan mengurangi makan secara berlebih dan menahan lapar, berat badan yang hilang dari tubuh Anda adalah 50% lemak dan 50% otot. Hal ini terjadi karena lemak merupakan cadangan makanan tubuh yang akan tetap disimpan oleh tubuh untuk bertahan hidup. Ketika tubuh kita kelaparan, tubuh kita dihadapkan pada pilihan untuk membakar lemak atau otot. Karena lemak merupakan cadangan energi yang paling utama untuk bertahan hidup, maka yang dibakar adalah otot dan kemudian lemak. Tetapi ketika Anda menghentikan diet dan memperoleh berat badan Anda kembali, yang Anda dapatkan adalah 100% lemak!
Ketika Anda berolah raga tetapi tidak sarapan, tubuh Anda kelaparan. Sebagai konsekuensinya, Anda cenderung makan terlalu kenyang ketika waktu makan tiba. Untuk mengoptimalkan kesehatan, lakukan dengan diet alami yang mengacu kepada
1. Penyelarasan Pola Makan
yaitu
menselaraskan waktu makan dengan mekanisme alamiah fungsi tubuh manusia.
"Dengan penyelarasan tersebut,
pekerjaan pencernaan akan lebih mudah dan pemakaian energi lebih
efisien."
Bahwa sesungguhnya tubuh
memiliki irama biologis atau jam kerja sistematis, yang terdiri atas :
Siklus Pencernaan : 09.00 – 20.00, Siklus Penyerapan : 20.00 – 04.00, Siklus Pembuangan : 04.00 - 09.00.
Dengan mengatur waktu makan siang, makan malam diantara pukul 09.00 s/d 20.00 maka proses pencernaan makanan akan berjalan secara efektif dan sempurna. Hindari makan setelah pukul 20.00 saat proses penyerapan sari makanan tubuh berlangsung. Karena di antara pukul 20.00 s/d 04.00 tubuh mulai melakukan penyerapan. Sebagian besar zat makanan yang telah di cerna dibagikan ke seluruh tubuh.
"Pada saat proses penyerapan ini berlangsung kita harus cukup tidak dan tidak makan lagi supaya energi yang ada pada tubuh betul – betul digunakan untuk membagi makanan bukan untuk melakukan aktivitas tertentu atau mencerna makanan." Jangan pula dilupakan, pada saat proses ini tubuh juga mengganti sel – sel yang rusak dengan sel yang baru. Bila energi terlalu banyak di keluarkan untuk mencerna makanan atau melakukan kegiatan lain, maka proses pembentukan sel baru tidak lagi efisien. Akibatnya, kita menjadi mudah lelah, kulit kusam, dan penuaan dini pun terjadi.
Siklus Pembuangan ini merupakan siklus terakhir, terjadi pada pukul 04.00 subuh hingga 09.00 siang. Pada saat ini paling banyak dikeluarkan energi. Karena itu alangkah baiknya sewaktu makan pagi kita tidak menyantap makanan padat supaya tubuh tidak boros energi untuk memproses makanan baru serta proses pembuangan berjalan bersamaan. Oleh karenanya minum segelas New O-Slim, sekerat daging atau sebutir telur, sekerat roti, segelas juice sudah cukup untuk makan pagi kita di pagi hari. Dengan begitu kita sudah membiarkan tubuh untuk melakukan pembuangan secara maksimal.
Siklus Pencernaan : 09.00 – 20.00, Siklus Penyerapan : 20.00 – 04.00, Siklus Pembuangan : 04.00 - 09.00.
Dengan mengatur waktu makan siang, makan malam diantara pukul 09.00 s/d 20.00 maka proses pencernaan makanan akan berjalan secara efektif dan sempurna. Hindari makan setelah pukul 20.00 saat proses penyerapan sari makanan tubuh berlangsung. Karena di antara pukul 20.00 s/d 04.00 tubuh mulai melakukan penyerapan. Sebagian besar zat makanan yang telah di cerna dibagikan ke seluruh tubuh.
"Pada saat proses penyerapan ini berlangsung kita harus cukup tidak dan tidak makan lagi supaya energi yang ada pada tubuh betul – betul digunakan untuk membagi makanan bukan untuk melakukan aktivitas tertentu atau mencerna makanan." Jangan pula dilupakan, pada saat proses ini tubuh juga mengganti sel – sel yang rusak dengan sel yang baru. Bila energi terlalu banyak di keluarkan untuk mencerna makanan atau melakukan kegiatan lain, maka proses pembentukan sel baru tidak lagi efisien. Akibatnya, kita menjadi mudah lelah, kulit kusam, dan penuaan dini pun terjadi.
Siklus Pembuangan ini merupakan siklus terakhir, terjadi pada pukul 04.00 subuh hingga 09.00 siang. Pada saat ini paling banyak dikeluarkan energi. Karena itu alangkah baiknya sewaktu makan pagi kita tidak menyantap makanan padat supaya tubuh tidak boros energi untuk memproses makanan baru serta proses pembuangan berjalan bersamaan. Oleh karenanya minum segelas New O-Slim, sekerat daging atau sebutir telur, sekerat roti, segelas juice sudah cukup untuk makan pagi kita di pagi hari. Dengan begitu kita sudah membiarkan tubuh untuk melakukan pembuangan secara maksimal.
2. Lakukan Detoks selama 7 hari
Dr.
Josh seorang dokter keturunan India yang berpraktek di Hale Clinic,
London telah merancang
hollistic detox (HD). Dr. Josh
menemukan formula yang tepat agar orang tidak terjebak pada efek yo – yo
selama
menjalani diet. Beberapa
selebriti dunia yang sudah menjadi pasien Josh saat ini antara lain :
mendiang Lady Di,
Kate Moss, Cate Blanchett, dan
Gwyneth Paltrow – yang bisa dengan cepat kembali langsing setelah
melahirkan.
Detoks selama 7 hari dikatakan 'hollistic detox' karena mencakup detoks secara menyeluruh; tubuh, pikiran, dan jiwa. Sedangkan detoks dilakukan untuk memperbaiki gaya hidup, diet, kebutuhan emosi, lingkungan rumah dan pekerjaan, serta tingkat aktivitas dan stress. Tujuan metode ini adalah mengubah pola makan tak sehat dengan memprogram ulang tubuh agar lebih bertenaga. Melalui detoks tersebut, bukan hanya mengeluarkan racun tubuh saja, tetapi juga "racun" mental dan emosi. Selama 7 hari kita harus : mengerti tentang tujuan kita makan, untuk memberikan nutrisi kepada sel tubuh, atau hanya untuk memuaskan keinginan mata dan lidah kita. Hilangkan stress untuk menjaga hormon tubuh kita menjadi kelaparan nutrisi, sehingga ketika makan kita seperti orang kelaparan, makan terlalu cepat dan makan dalam jumlah banyak.
Oleh karenanya, selama detoks 7 hari ini, jaga hidup kita lebih rileks dengan makan secara perlahan, kunyah minimal 30 kali sebelum di telan. Hilangkan sampah dan racun tubuh, dengan hanya minum New O-Slim 3 x sehari pada waktu makan pagi, siang dan malam di tambah dengan segelas juice, sebutir telur atau mangkuk sup daging sebagai penambah protein yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Tanpa makanan karbohidrat baik nasi, mie, roti dan kurangi asupan gula selama masa holistik detoks.
Detoks selama 7 hari dikatakan 'hollistic detox' karena mencakup detoks secara menyeluruh; tubuh, pikiran, dan jiwa. Sedangkan detoks dilakukan untuk memperbaiki gaya hidup, diet, kebutuhan emosi, lingkungan rumah dan pekerjaan, serta tingkat aktivitas dan stress. Tujuan metode ini adalah mengubah pola makan tak sehat dengan memprogram ulang tubuh agar lebih bertenaga. Melalui detoks tersebut, bukan hanya mengeluarkan racun tubuh saja, tetapi juga "racun" mental dan emosi. Selama 7 hari kita harus : mengerti tentang tujuan kita makan, untuk memberikan nutrisi kepada sel tubuh, atau hanya untuk memuaskan keinginan mata dan lidah kita. Hilangkan stress untuk menjaga hormon tubuh kita menjadi kelaparan nutrisi, sehingga ketika makan kita seperti orang kelaparan, makan terlalu cepat dan makan dalam jumlah banyak.
Oleh karenanya, selama detoks 7 hari ini, jaga hidup kita lebih rileks dengan makan secara perlahan, kunyah minimal 30 kali sebelum di telan. Hilangkan sampah dan racun tubuh, dengan hanya minum New O-Slim 3 x sehari pada waktu makan pagi, siang dan malam di tambah dengan segelas juice, sebutir telur atau mangkuk sup daging sebagai penambah protein yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Tanpa makanan karbohidrat baik nasi, mie, roti dan kurangi asupan gula selama masa holistik detoks.
3. Mengoptimalkan metabolisme tubuh
Kadang kita heran melihat seorang teman yang mengkonsumsi lebih banyak makanan, tetapi tidak
mudah menjadi gemuk. Sedangkan Anda dengan sangat mudah bertambah berat badan.
Sesungguhnya faktor kenaikan berat badan tidak hanya tergantung pada jumlah kalori yang kita santap saja atau aktivitas fisik dan olah raga yang kita lakukan. Namun faktor system metabolisme tubuhlah yang memegang peranan penting dalam proses ini. Proses metabolisme ibarat mesin dalam tubuh yang mengubah makanan menjadi energi. Proses ini sangat dipengaruhi oleh faktor genetik. Karenanya tak heran jika ada orang yang mempunyai proses metabolisme tubuh, pembakaran kalori serta lemak tubuh berlangsung lebih cepat. Proses metabolisme juga di pengaruhi oleh umur, berat badan, pola makan dan kebiasaan olah raga.
Menurut Liz Apllegate Phd, seorang professor di bidang nutrisi, tubuh telah terprogram untuk tetap mempertahankan berat badan ideal. Jadi, jika tiba – tiba seseorang mengurangi porsi makannya secara drastis, proses metabolisme tubuh akan melambat. Tubuh tidak membakar lebih banyak kalori dan lemak daripada biasa. Sangat disarankan untuk mengurangi porsi makan sesuai aktivitas. Jika Anda banyak beraktivitas, lebih baik jangan langsung mengurangi asupan kalori secara drastis dengan puasa total, namun lakukan secara berkala agar tubuh dapat melakukan penyesuaian.
Sesungguhnya faktor kenaikan berat badan tidak hanya tergantung pada jumlah kalori yang kita santap saja atau aktivitas fisik dan olah raga yang kita lakukan. Namun faktor system metabolisme tubuhlah yang memegang peranan penting dalam proses ini. Proses metabolisme ibarat mesin dalam tubuh yang mengubah makanan menjadi energi. Proses ini sangat dipengaruhi oleh faktor genetik. Karenanya tak heran jika ada orang yang mempunyai proses metabolisme tubuh, pembakaran kalori serta lemak tubuh berlangsung lebih cepat. Proses metabolisme juga di pengaruhi oleh umur, berat badan, pola makan dan kebiasaan olah raga.
Menurut Liz Apllegate Phd, seorang professor di bidang nutrisi, tubuh telah terprogram untuk tetap mempertahankan berat badan ideal. Jadi, jika tiba – tiba seseorang mengurangi porsi makannya secara drastis, proses metabolisme tubuh akan melambat. Tubuh tidak membakar lebih banyak kalori dan lemak daripada biasa. Sangat disarankan untuk mengurangi porsi makan sesuai aktivitas. Jika Anda banyak beraktivitas, lebih baik jangan langsung mengurangi asupan kalori secara drastis dengan puasa total, namun lakukan secara berkala agar tubuh dapat melakukan penyesuaian.