Kamis, 09 Januari 2020
Influenza A Menular Lewat Percikan Batuk, Ketahui Gejala Awal Penyakit Ini
Penyakit saluran pernapasan akut yang disebabkan virus influenza tipe A terus menyebar ke sejumlah negara di dunia. Virus itu menular lewat udara atau percikan batuk, dan masuk lewat hidung maupun saluran pernapasan, kemudian menginfeksi hidung dan tenggorokan, dan akan lebih berat bila mengenai paru-paru.
Virus influenza ada beberapa tipe. Pada tipe A, virus itu berubah-ubah, menyerang hewan dan manusia, dengan gejala ringan sampai berat, dan mudah menular atau berpotensi menimbulkan pandemik. Waktu yang potensial untuk penularan sampai 7 hari diikuti gejala penyakit sampai sembuh. Pada anak-anak, khususnya usia yang lebih muda, periode penularan mencapai 10 hari.
Gejala infeksi influenza A bervariasi dari gejala saluran napas atas dan bawah, dehidrasi, maupun pneumonia. Adapun gejala sistemik berupa demam, sakit kepala, muntah, dan diare. Gejala saluran napas atas adalah batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan. Penyelidikan dini perlu dilakukan pada kelompok kasus dengan gejala mirip influenza atau penyakit saluran pernapasan bawah akut.
Penyelidikan dini juga perlu dilaksanakan pada penyakit pernapasan parah yang tidak diketahui penyebabnya dan terjadi pada satu atau lebih tenaga kesehatan yang merawat pasien dengan gejala respirasi. Faktor risiko epidemiologi yang meningkatkan kecurigaan ke arah infeksi influenza A adalah kontak dekat dengan kasus terkonfirmasi infeksi virus influenza A, dan perjalanan dalam waktu dekat ke daerah di mana terdapat kasus infeksi virus itu terkonfirmasi.
Influenza A termasuk penyakit yang sangat menular melalui tetesan kecil cairan tubuh, batuk, bersin atau berbicara.
Para ilmuwan membagi influenza A menjadi dua subtipe berdasarkan protein yang hidup di permukaan virus. Protein-protein ini, hemagglutinin (H) dan neuraminidase (N), membantu virus menempel pada sel-sel dalam tubuh, yang menyebabkan infeksi.
Gejala seseorang tertular influenza A, termasuk batuk, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, nyeri otot, sakit kepala dan kelelahan. Dalam kasus yang lebih parah, beberapa orang mengalami muntah dan diare.
Gejala-gejala ini cenderung lebih sering terjadi pada anak-anak daripada pada orang dewasa. Dalam kebanyakan kasus, sistem kekebalan tubuh akan melawan virus itu sendiri.
Tetapi beberapa orang akan mengalami komplikasi. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dan mereka yang memiliki kondisi yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh mereka.
Adapun komplikasi akibat influenza A yang mungkin terjadi, antara lain pneumonia, bronkitis, infeksi sinus dan infeksi telinga. Bagi Anda yang ingin melindungi diri dari penularan influenza A, bisa menggunakan masker penutup hidung dan mulut.
Selain itu, Anda juga perlu minum cukup air untuk menjaga kelembapan tenggorokan dan banyak istirahat. Lebih baik hindari kerumunan besar untuk mencegah infeksi lebih lanjut di tengah publik.
Yuk penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air yang sehat & bermanfaat bagi tubuh. Minum OXY setiap hari :
1. Demineral + PH Netral (tidak mengandung mineral yg tdk dibutuhkan tubuh & PH Netral 6,5 - 7,2 sesuai PH tubuh).
2. Oksigen Tinggi (fungsi oksigen yg sangat banyak bagi tubuh).
3. Air Aktif MReT (partikel air diubah menjadi lebih kecil, sehingga fungsi Oksigen & Demineral lebih cepat diserap tubuh)
Terjadilah detoksifikasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar