Anda mungkin sudah tahu cara menentukan Berat Badan Ideal orang dewasa, yaitu dengan menggunakan rumus : Berat Badan Ideal = Tinggi Badan – 100. Atau lebih jelasnya dengan rumus sebagai berikut
misalnya Tinggi Badan (TB) 160 cm maka di dapat adalah berat badan normal 60 kg, dimana idealnya berada diantara 54 Kg sampai dengan 66 kg. Di bawah 54 kg atau dibawah 10% dikatakan kekurangan Berat Badan dan diatas 66 kg atau diatas 10% dikatakan kelebihan Berat Badan. Selanjutnya untuk membandingkannya dengan berat badan aktual (real) anda yang biasa diistilahkan dengan Berat Badan Realatif (BBR) yaitu BB Aktual dibagi dengan BBI dikali 100 %. Hasilnya bisa menunjukkan Anda kekurangan (nilai BBI < 90 %) atau anda kelebihan BB (nilai BBI >110%).
Rumus ini adalah rumus standar yang kadang hasilnya sebelum dijadikan pedoman kepada induvidu terlebih dahalu disesuaikan dengan jenis kelamin, massa otot, suku bangsa dan penyesuaian lain. Tetapi Anda harus tahu rumus ini tidak berlaku untuk anak balita. Rumus diatas hanya berlaku untuk induvidu yang berusia diatas 15 tahun keatas.
Disamping menentukan berat badan ideal untuk orang dewasa seperti diatas, keadaan berat badan orang dewasa atau status gizi orang dewasa bisa juga menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) keluaran Depkes RI yaitu dengan menggunakan rumus
Dimana BB= berat badan (kg) TB = tinggi badan dikuadratkan (TB x TB) dalam meter Inteprestasi Status gizi berdasarkan IMT adalah
- Kurus tingkat Berat jika nilai IMT <17.0
- Kurus tingkat Ringan Jika nilai IMT berada diantara 17.0- 18.4
- Normal jika nilai IMT berada diantara 18,5 – 25.0
- Gemuk tingkat Ringan Jika IMT berada 25,1 -27.0
- Gemuk tingkat berat jika nilai IMT berada >27
Sementara itu rumus yang digunakan untuk anak balita ( bisa digunakan sampai dengan usia 10 tahun ) adalah
Cara menggunakannya dicontoh sebagai berikut : Contoh pertama : anak
balita usia 14 bulan, sebelum usia balita ini dimasukan rumus terlebih
dahulu usia 14 bulan diuraikan menjadi tahun dan bulan yaitu 1 tahun 2
bulan dimana 1 tahun adalah 12 bulan. Karena n adalah usia dalam tahun
dan bulan maka 1 tahun 2 bulan ditulis dengan 1,2 ( dibaca 1 tahun 2
bulan). Selanjutnya baru dimasukan kedalam rumus yaitu
= (2 x 1,2) + 8 = 2,4 + 8 = 10,4 Jadi hasilnya Berat Badan Ideal untuk anak balita usia 14 bulan adalah 10,4 kg.
contoh pertama diatas sangat praktis, tapi hati-hati, agak sedikit rumit seperti contoh kedua dibawah ini
Contoh kedua: Anak balita usia 2 tahun 10 bulan, seperti diatas ini
ditulis dengan n=2,10 dan selanjutnya dikali dengan 2 (sebagaimana rumus
2n) jadi hasilnya adalah 4,20. Hasil ini jangan langsung ditambah
dengan 8, karena 4,20 diartikan 4 tahun 20 bulan, 20 bulan artinya 1
tahun 8 bulan, jadi 4,20 berubah menjadi 5,8, baru kemudian ditambah
dengan 8 maka Berat badan Idealnya adalah 13,8 kg.
Untuk Berat badan ideal bayi usia 1-12 bulan dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
1. Untuk usia 1-6 bulan dapat menggunakan rumus :
BBL(gr) +(usia x 600 gram)
2. Untuk usia 7-12 bulan dapat menggunakan rumus
a. BBL (gr) + (usia x 500 gram )
b. (usia/2) +3
dimana : BBL adalah Berat Badan Lahir Usia dinyatakan dalam bulan
Sebagaimana halnya dengan intepretasi Berat Badan Ideal Orang dewasa
(usia 15 tahun keatas) adalah +10 % BBI ini juga dapat berlaku untuk BBI
anak balita. Dimulai dari kisaran normalnya yaitu rumus diatas = (2n +8
) + 10% (2n+8). Orang tua perlu hati-hati bila presentase Berat Badan
Real telah berada dibawah atau diatas 20 % dapat dikatakan bahwa anak
balita tersebut mempunyai keadaan gizi yang tidak seimbang, Bila berada
diatas 20 % anak balita bisa dikatakan kegemukan dan bila berada di
bawah 20 % bisa dikatakan kurang gizi dan bisa berlanjut ke keadaan gizi
buruk untuk balita/anak dan busung lapar untuk orang dewasa.
Sebenarnya untuk mengukur Berat Badan Normal anak balita sudah
ditentukan secara internasional yaitu dengan menggunakan standar
WHO-NCHS atau juga bisa dengan melihat Kartu Menuju Sehat (KMS) tumbuh
kembang balita, setiap anak
mempunyai pola pertumbuhan dan perkembangan berat badan ideal (baik),
yang penting adalah bertambah umur bertambah berat badan dan pola
terlihat jelas, tidak tiba-tiba naik berat badan bulan ini, bulan
berikutnya turun lagi kemudian naik lagi. Cara diatas menentukan BBI
anak balita hanya cara praktis yang bisa langsung digunakan tanpa harus
melihat pedoman seperti pada standar WHO-NCHS atau juga kartu menuju
sehat yang biasa dilihat di posyandu.
Cara praktis untuk mendeteksi gizi buruk, masukanlah umur balita kedalam
rumus diatas, hasilnya pada bulan tersebut anak balita telah mempunyai
data Berat Badan Idealnya, jika keadaanya sampai dibawah 30% Berat
idealnya. Anda Harus cepat bertindak. Jika tidak Anda akan menemukan
balita tersebut gizi kurang dan memungkinkan atau berlanjut kepada gizi
buruk.
Demikian, salah satu cara sederhana upaya
untuk mendeteksi gizi buruk pada anak dan busung
lapar pada orang dewasa, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar