‘Serangan Jantung’ merupakan penyebab kematian kedua setelah kanker di
Singapura. Juga merupakan alasan paling sering ketiga bagi pasien untuk
masuk rumah sakit. Pembedahan Bypass Arteri Jantung (CABG) yang
dilakukan untuk kondisi ini, merupakan operasi jantung terbuka paling
sering.
Serangan jantung terjadi ketika arteri jantung pemasok darah ke jantung
mengeras dan tersumbat (penyakit jantung koroner). Pembedahan Bypass
Arteri Jantung (CABG) merupakan operasi yang dilakukan untuk
mengembalikan pasokan darah ke jantung.
Penyumbatan arteri jantung menyebabkan nyeri dada (disebut angina
pektoris), seringkali digambarkan ‘sesak’ yang kadang melibatkan rahang,
bahu kiri atau tangan. Ketika ‘serangan jantung’ Anda mungkin sesak
napas, keringat dingin dan kesemutan. Pada beberapa pasien (khususnya
gula) tidak merasa sakit sama sekali. Jika otot jantung mati dan terjadi
guratan, jantung lama kelamaan gagal menjadi pompa yang efektif.
Faktor resiko penyakit jantung termasuk penyakit gula, tekanan darah
tinggi, kolesterol darah berlebih, kegemukan dan merokok. Walaupun
pertambahan usia dan jenis kelamin pria juga meningkatkan resiko, namun
ada resiko yang ‘dapat diubah’. Bila ada sejarah penyakit jantung
koroner dalam keluarga (khususnya generasi satu tingkat yang berusia
dibawah 50 tahun) harus cepat berkonsultasi dini ketika gejala timbul.
Andalan utama penyakit jantung koroner tetap obat-obatan. Beberapa
pasien mungkin memerlukan intervensi invasif seperti pembedahan bypass
arteri jantung (CABG).
Selama pembedahan bypass arteri jantung (CABG), cangkok pembuluh darah
baru berupa arteri atau vena yang sehat diambil dari kaki, tangan atau
dada pasien, dipindahkan dan dijahit disekitar daerah tersumbat.
Sayatan ditengah dada, dengan sayatan pada lengan dan kaki tergantung
pada cara operasi dilakukan. Teknik baru dengan operasi ‘key hole’
tersedia bagi pasien tertentu.
Cangkok pembuluh memasok darah beroksigen ke bagian jantung yang
membutuhkan, sehingga “memotong jalan” arteri tersumbat dan
mengembalikan aliran darah ke otot jantung. Penambahan aliran darah
mengatasi gejala, menurunkan kebutuhan akan obat-obatan, dan
memperpanjang hidup pada beberapa pasien terpilih.
Jika Anda merokok, Anda disarankan berhenti merokok sebelum operasi.
Anda akan membutuhkan darah saat operasi. Persiapkan 3-4 donor
darah untuk menggantikan darah yang terpakai saat operasi.
Anda tidak diperbolehkan makan atau minum apapun sekurang-kurangnya 6 jam sebelum operasi.
Pencahar diberikan untuk membersihkan isi perut Anda semalam sebelum operasi.
Operasi bypass bertujuan supaya pasien dapat kembali ke pekerjaannya,
atau pensiun dengan kesejehteraan penuh. Anda harus menuruti resep obat-obatan, berhenti
merokok, mengendalikan berat badan, dan mematuhi pola makan rendah
garam, lemak dan kolesterol.
Setelah operasi biasanya Anda disarankan untuk mengikuti Program Rehabilitasi Kardiovaskular
& Pencegahan Kardiologi yang akan membuat, mendukung dan membantu
Anda dalam pemulihan.
Rawat inap tanpa komplikasi berkisar seminggu bila tidak ada komplikasi,
sedangkan bekas operasi Anda akan sembuh total dalam 6 minggu hingga 2
bulan.
Tentu saja dalam pelaksanaan, membutuhkan waktu yang mengharuskan Anda cuti kerja yang tergantung pada jenis pekerjaan Anda. Pekerja kantor bisa kembali
bekerja 4-6 minggu. Pekerja kasar, khususnya yang membutuhkan kekuatan
bagian atas tubuh dapat kembali setelah 3 bulan. Beberapa mungkin tidak
dapat kembali ke jenis pekerjaan sebelumnya.
‘Pola hidup sehat’ merupakan investasi jangka panjang: jalan kaki
teratur 30 menit, berhenti merokok, pola makan seimbang, mempertahankan
berat badan, sekaligus perawatan penyakit gula dan tekanan darah tinggi
merupakan awal yang baik. Jagalah tubuh Anda. Segera dapatkan perawatan
medis jika gejala timbul.
sumber: www.singhealth.com.sg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar