Menambahkan pemanis pada minuman, sebaiknya dipikirkan
terlebih dahulu. Pemanis tambahan dapat membahayakan kesehatan.
Menurut sebuah studi dari Washington Univesity di St Louis, pemanis buatan yang dikenal sebagai sucralose dapat memengaruhi bagaimana seseorang memetabolisme gula.
Penelitian tersebut membandingkan orang gemuk dengan metabolisme gula
normal. Hal ini untuk melihat bagaimana mereka bereaksi ketika diberi
air atau sucralose sebanyak diet satu kaleng soda sebelum tes glukosa.
Tes ini juga melibatkan minuman campuran glukosa setelah darah diambil
pada beberapa interval.
Kemudian, para peneliti menemukan kadar gula darah memuncak lebih tinggi
jika mereka mendapatkan sucralose bukan air sebelum tes glukosa, selain
itu tingkat insulin juga naik lebih tinggi. Sementara, pada titik
terendah gula darah, konsumsi sucralose menyebabkan kadar gula darah
lebih rendah daripada air.
Semua orang mendapat jumlah glukosa yang sama, namun tubuh mereka mengeluarkan lebih banyak insulin ketika mereka diberi sucralose pertama.
Insulin diperlukan bagi tubuh untuk menggunakan gula sebagai energi,
tetapi terlalu banyak juga berbahaya. Tingkatan darah yang tinggi pada
insulin membuat lemak suslit diuraikan menjadi energi, sehingga sulit
untuk menurunkan berat badan. Selain itu, tingkat insulin yang tinggi
dapat menyebabkan resistensi insulin, yaitu awal dari diabetes tipe-2.
Sementara, pada dua penelitian lain mengatakan konsumsi pemanis
non-nutrisi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe-2
atau obesitas. Salah satunya Multi-Ethnic Study of Atherosclerosis
(MESA) menemukan bahwa setidaknya konsumsi diet soda dikaitkan dengan
risiko signifikan lebih besar untuk sindrom metabolic atau diabetes
tipe-2 dibandingkan dengan yang tidak.
Sedangkan San Antonio Heart Study menemukan bahwa meminum lebih dari 21 minuman
pemanis buatan dalam seminggu dikaitkan dengan risiko kelebihan berat
badan atau obesitas dua kali lipat dibandingkan dengan yang tidak.
Minuman diet lebih baik daripada minuman manis gula,
tetapi sebaiknya orang-orang minum air putih,
terutama jika mereka mencoba menurunkan berat badan atau menghindari
diabetes. Batasi minuman diet tidak lebih dari satu atau
dua hari.
OXY Drinking Water adalah air minum yang telah diaktifkan dengan
menggunakan Sinar Alpha melalui proses Molecular
Resonance e-Magnetic Technology
(MReT), air minum yang mengandung Oksigen murni tinggi, serta air minum
yang
memiliki kandungan mineral
An-Organik yang rendah.
Air yang telah di aktifkan ini banyak membantu penderita : tekanan darah
tinggi, stroke, trigliserid, kolesterol,
diabetes, kanker, abses,
menghaluskan kulit, jerawat batu, menyehatkan rambut, migrain, pegal -
pegal, ketegangan otot,
impotensi diri, awet muda
dan lain - lain.
SMS: 081703612543
PinBB: 2345DAF0
Temukan jawaban untuk Product knowledge, Marketing Plan, dll...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar