Jumat, 14 Juni 2013

Air Minum Yang Memenuhi Syarat Kesehatan


Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia. Menurut departemen kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya, dan tidak mengandung logam berat. Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung di minum (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002)

Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, terdapat risiko bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri (misalnya Escherichia coli) atau zat-zat berbahaya.

Bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100 °C, namun banyak zat berbahaya, terutama logam, yang tidak dapat dihilangkan dengan cara ini. Saat ini terdapat krisis air minum di berbagai negara berkembang di dunia akibat jumlah penduduk yang terlalu banyak dan pencemaran air.


Air organik adalah istilah untuk air yang sama sekali tidak mengandung unsur kimia lain selain H2O (air) itu sendiri. Unsur kimia lain yang biasa terkandung di dalam air adalah mineral anorganik, seperti Ferrum, Merkuri, Alumunium.


Untuk mengukur kadar kemurnian air dari mineral anoragnik digunakan TDS meter (Total Dissolved Solids meter), yaitu alat untuk mengukur total zat padat yang terlarut dalam zat cair. Satuan yang digunakan adalah ppm (part per million) atau bagian per sejuta.

Tidak semua mineral dapat di absorbsi kedalam sel tubuh manusia. Terutama jenis mineral An - Organik. Kesadahan air yang banyak mengandung mineral An - Organik dalam bentuk larutan adalah penyebab utama berbagai penyakit. Mineral - mineral yang keras dan lolos dari dinding intestinal dan masuk pada sistem Lymphatic dan beredar ke seluruh tubuh melalui darah, inilah penyebab berbagai penyakit yang diderita manusia.

Secara alamiah tubuh manusia sudah memiliki mekanisme pembuangan mineral An - Organik dan materi kimia beracun lainnya, tetapi kemampuannya terbatas. Apabila batas toleransi tubuh terlampaui, maka sisa pembuangan mineral An - Organik dan sisa zat kimit beracun akan tertinggal dan menimbun dalam tubuh kita.
  • Timbunan mineral An - Organik, mengakibatkan kencing batu dan batu ginjal.
  • Pengendapan pada dinding pembuluh darah, dapat mengakibatkan kolesterol, pengapuran dan penyumbatan pembuluh darah
  • Timbunan pada empedu akan mengakibatkan batu empedu
  • Timbunan pada mata mengakibatkan katarak
  • Pada liver akan berlanjut pada Sirosis ( Kanker Liver )
  • Timbunan pada Beta Pankreas akan menghambat produksi insulin
  • Yang tertimbun didalam tubuh dan menyelimuti sel - sel tubuh, maka akan menghambat oksigen dalam bereaksi dengan nutrisi pada sel, sehingga bisa menyebabkan kanker
  • Timbunan pada usus akan mengganggu penyerapan dan pencernaan

Air organik terkadang lebih menyehatkan daipada air yang matang karena terdapat mikroorganisme yang baik di dalam air mentah organik.

Pembagian kategori air menurut total zat padat yang terkandung di dalamnya (TDS) adalah:
  • > 100 ppm    : bukan air minum
  • 10 - 100 ppm: air minum
  • 1 - 10 ppm    : air murni
  • 0 ppm          : air organik

Ada suatu proses pengaktifan air dengan menggunakan resonansi bergelombang alpha yang tinggi ke dalam air yang telah di murnikan. Prosesnya adalah air yang telah dimurnikan dilewatkan ke dalam suatu mesin MReT yang mengeluarkan sinar alpha dari tegangan listrik. Air yang telah melewati resonansi gelombang alpha ini akan membentuk ikatan molekul H2O menjadi lebih stabil. Karena ikatan kovalen yang terjadi antara ion Hidrogen dan ion Oksigen menjadi lebih kuat dalam sudut 104,5 derajat yang seragam. Air yang telah melewati alat ini akan menjadi bermuatan positif dan inilah yang dinamakan Air Aktif. Air yang telah di aktifkan ini akan mempermudah masuk ke dalam sel dan pembuluh darah sehingga dengan cepat akan bereaksi ke dalam setiap sel.

Air yang telah di aktifkan ini banyak membantu penderita : tekanan darah tinggi, stroke, trigliserid, kolesterol, diabetes, kanker, abses, menghaluskan kulit, jerawat batu, menyehatkan rambut, migrain, pegal - pegal, ketegangan otot, impotensi diri, awet muda dan lain - lain.

Minum air putih memang menyehatkan, tetapi kalau berlebihan dapat menyebabkan hiponatremia yaitu ketika natrium dalam darah menjadi terlalu encer.  Sebagai patokan, 30 ml air per kilogram berat badan untuk mencukupi kebutuhan normal orang dewasa sehat. Faktor lain yang mempengaruhi jumlah asupan air adalah iklim, penyakit, usia, rasa haus, aktivitas fisik, dan sebagainya. Misalnya, olahragawan membutuhkan lebih banyak konsumsi air daripada yang bukan atlet.

sumber: berbagai sumber


SMS: 081703612543
PinBB: 2345DAF0
Temukan jawaban untuk Product knowledge, Marketing Plan, dll...   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar