BIASAKANLAH HIDUP SEHAT DAN MEMBAGIKANNYA

Senin, 08 Desember 2014

Waspada Penyakit Pasca Banjir

Bencana banjir seolah-olah menjadi ritual yang rutin dialami oleh sebagian warga di beberapa kota di Indonesia. Tidak hanya Jakarta, kota-kota di provinsi lain juga mengalami hal yang sama. Tentu banyak dampak kesehatan yang muncul akibat bencana banjir ini. Permasalahan utama yang muncul akibat bencana banjir adalah munculnya penyakit-penyakit yang memperparah derita para korban banjir. Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat banjir dan perlu diwaspadai sejak dini :

1.    Diare
Diare sangat terkait dengan ketidaktersediaan air bersih untuk dikonsumsi, fasilitas MCK yang tidak memadai, dan menurunnya kebersihan makanan. Antisipasi yang paling penting adalah membiasakan cuci tangan sebelum makan atau minum dan buang air besar atau kecil. Selain itu, dianjurkan untuk tidak menggunakan sumber air sumur sebagai air minum karena air sumur tentunya sudah tercemar. Biasakan pula merebus air hingga mendidih sebelum dikonsumsi dan menghindari tumpukan sampah disekitar tempat tinggal. Ketika sudah terjadi diare, segeralah mengkonsumsi cairan elektrolit atau oralit untuk mencegah dehidrasi dan segera konsultasikan ke dokter.

2.    Demam Berdarah
Hujan deras dan banjir menyisakan banyak genangan air yang meningkatkan perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti sebagai perantara virus Dengue. Bila terjadi demam sebaiknya segera konsultasikan ke dokter dan mungkin dokter akan menganjurkan pemeriksaan laboratorium apabila demam terjadi lebih dari 3 hari. Mencukupi kebutuhan cairan lewat minum merupakan langkah antisipasi yang paling penting dalam menghadapi penyakit demam berdarah ini.

3.    Leptospirosis
Pada saat banjir kotoran dan kencing tikus yang mengandung bakteri leptospira akan mencemari air banjir sehingga manusia yang bersentuhan dengan air tersebut akan mudah terinfeksi. Khususnya bagi orang yang mempunyai luka terbuka, hindari bersentuhan langsung dengan air banjir. Gejala awal yang muncul adalah demam tinggi hingga menggigil dan nyeri kepala. Untuk mencegah supaya tidak terinfeksi bakteri leptospira, gunakan selalu sepatu anti air bila terpaksa harus berjalan di daerah banjir.

 4.     ISPA
Infeksi Saluran Pernafasan Akut mudah sekali ditularkan lewat udara. Gejala yang muncul berupa batuk, pilek, demam, hingga sesak nafas. Untuk itu sebaiknya menggunakan masker apabila kita sedang batuk supaya tidak menularkan ke orang lain dan juga mencegah supaya kita tidak tertular oleh orang lain yang batuk. Penanganan utama adalah istirahat, minum obat-obat untuk meredakan batuk dan gejala yang muncul. Apabila gejala bertambah berat sebaiknya konsultasikan ke dokter.

5.    Penyakit kulit
Penyakit kulit pada banjir bisa disebabkan karena alergi atau akibat infeksi. Infeksi terjadi karena faktor kebersihan yang buruk ketika banjir. Untuk itu sangat penting membersihkan diri dengan sabun antiseptic.

6.    Demam Typhoid
Pada umumnya penyakit ini ditularkan melalui makanan atau menggunakan alat-alat makan yang tercemar oleh kuman karena tidak dicuci dengan bersih. Gejala yang muncul berupa demam, terutama malam hari, gangguan buang air besar, dan bila tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan gangguan kesadaran hingga kematian.

7.    Perburukan penyakit yang sedang diderita
Penurunan daya tahan tubuh akibat stamina yang terkuras merupakan penyebab semakin memburuknya penyakit yang sudah diderita. Selain itu, faktor stress dan kesibukan juga sering kali memperberat penyakit-penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit yang sudah diderita sejak awal. Untuk itu, perlu kesadaran untuk tetap mengkonsumsi obat rutin yang dianjurkan dokter dan menjaga stamina dalam menghadapi bencana banjir.

Perilaku hidup sehat merupakan langkah antisipasi terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit-penyakit di atas. Dimulai dengan istirahat yang cukup, memilih air yang terjamin kebersihannya untuk dikonsumsi, menghindari jajan makanan yang beresiko tercemar, membiasakan membersihkan diri dengan sabun antiseptic sebelum makan dan sesudah buang air besar atau kecil, serta mengupayakan lingkungan yang bersih di tempat tinggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar