BIASAKANLAH HIDUP SEHAT DAN MEMBAGIKANNYA

Kamis, 28 Agustus 2014

Golden Analog Rice (GAR) Is A Better Choice

Dapatkah Anda menebak, makanan apa yang dituding sebagai makanan utama penyebab naiknya kadar gula darah pada penderita diabetes di Indonesia? Betul, makanan tersebut adalah nasi putih. Apapun lauknya, nasi putih tetap menjadi karbohidrat utama bagi sebagian besar orang Indonesia.
Diabetes adalah sumber dari segala penyakit. Penyebab diabetes dan obesitas di samping faktor genetik adalah akibat dari pola makan  dan pola hidup yang tidak benar. Hal terpenting yang perlu diketahui masyarakat adalah bahwa diabetes tidak dapat disembuhkan hanya dengan obat saja. Pola makan dan pola hidup yang benar dapat membantu mengendalikan kadar gula dalam darah.
Mengapa nasi putih dituding sebagai penyebab utama naiknya kadar gula darah pada diabetes? Salah satu alasan utamanya yaitu karena nasi utih sebagai karbohidrat sederhana degan Indeks Glikemik (GI) tinggi mencapai 80 dan rendah serat. Nasi putih adalah karbohidrat sederhana yang lebih cepat dipecah, dimetabolisme oleh tubuh sehingga cepat menaikkan gula darah  dan hal inilah yang menjadi perhatian penting pada penderita diabetes.
Secara sederhana, Indeks Glikemik (GI) diartikan sebagai tingkat kecepatan makanan yang mengandung karbohidrat untuk dapat diserap oleh tubuh menjadi gula darah, dan Indeks Glikemik (GI) merupakn skala angka yang digunakan untuk menunjukkan seberapa cepat dan seberapa tinggi suatu makanan tertentu dapat meningkatkan kadar gula darah.
Adapun beberapa manfaat kesehatan dari mengkonsumsi makanan yang mempunyai GI rendah:

Mencegah dan mengelola diabetes
Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition (Juli 2002) menyimpuilkan bahwa makanan berIndeks Glikemik tinggi meningkatkan resiko terkena diabetes tipe 2. Pada penderita diabetes tipe 1, tubuhnya kurang mampu memproduksi insulin. Sedangkan penderita diabetes tipe 2, tubuhnya kurang mampu merespon insulin yang dihasilkan pankreas. Padahal, insulin bertugas membaw glukosa ke seluruh jaringan tubuh, sehingga glukosa tidak menumpuk di dalam darah yang menyebabkan kadar glukosa darah tinggi. Oleh karena itu, penderita diabetes sangat disarankan untuk menerapkan mengkonsumsi makanan rendah GI, dengan tetap mewaspadai pengaruh makanan tinggi lemak.

Mencegah kanker
Artikel lain dalam jurnal yang sama menyebutkan adanya korelasi antara makanan tinggi Indeks Glikemik dengan kenaikan resiko kanker kolorektal, kanker payudara dan mungkin juga kanker ovarium dan prostat. Dr Atkins dalam New Diet Revolution menyebut hubungan antara kanker dengan Indeks Glikemik yang di dasari oleh fakta bahwa sel kanker nendapatkan makanan dari gula. Di dalam buku itu juga  menyebutkan bahwa penderita kanker payudara lebih mungkin untuk selamat dan kurang mengalami kekambuhan jika tingkat insulin tubuh mereka lebih rendah.

Penyakit Jantung
Resiko penyakit jantung meningkat sejalan dengan  total kolesterol tubuh Anda. American Journal of Clinical Nutrition juga melaporkan bahwa mengonsumsi makanan rendah GI dapat mengurangi kolesterol jahat dan trigliserid dalam waktu satu bulan.

Menurunkan Obesitas
Makanan dengan GI rendah dapat menciptakan rasa kenyang yang lebih besar dan bertahan lebih lama. Karena rasa lapar baru muncul lagi beberapa jam kemudian, kita menjadi lebih sedikit mengonsumsi makanan.

Seiring dengan perkembangan Ilmu Teknologi Pengolahan Pangan dan terus meningkatnya masyarakat yang menderita diabetes, maka terciptalah GAR (Golden Analog Rice), beras yang sangat cocok bagi penderita diabetes, kebutuhan untuk Diet, serta membantu menghindari penyakit diabetes dan jantung bagi semua orang. Adapun , tabel perbandingan kadar nilai GI pada GAR (Golden Analog Rice) dengan makanan lainnya sebagai berikut













*GAR ( Golden Analog Rice ) kadar GI = 51,9 merupakan hasil penelitian uji klinis Fakultas Teknologi Pangan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta oleh Prof. Ir. Yustinus Marsono MS Ph.D

GAR (Golden Analog Rice) bisa diperoleh di Distributor kami (klik di sini utk daftar distributor)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar